Tentang Kami

Kami Memulai Dengan Keyakinan Bahwa Alam Nusantara Dengan Segala Isinya Adalah Titipan Tuhan untuk generasi selanjutnya

Mengenal Rekam Nusantara

Share :

Sekilas

Yayasan Rekam Jejak Alam Nusantara (Rekam Nusantara Foundation) adalah sebuah lembaga yang bekerja melakukan kajian-kajian mengenai kekayaan alam dan keanekaragaman hayati serta aksi konservasi di Nusantara. Kemudian dikomunikasikan kepada masyarakat luas melalui media kreatif untuk tujuan perubahan pemahaman yang lebih baik terhadap isu-isu lingkungan, budaya, kelestarian sumberdaya alam, masyarakat adat dan isu perubahan iklim.

Sejak tahun 2013, Rekam Nusantara Foundation telah bekerjasama dengan berbagai pihak; pemerintah pusat (Kementerian/Lembaga), pemerintah daerah dan Organisasi Non-Pemerintah, tingkat lokal,  nasional maupun Internasional.

Rekam Nusantara Foundation didirikan oleh para ahli dan profesional yang berpengalaman dalam bidangnya.

Struktur organisasi kami saat ini

Visi

Merekam jejak alam Nusantara dan menjadikan Indonesia yang lebih baik

Misi

Menyampaikan narasi untuk mengenali Indonesia melalui ilmu pengetahuan terkini yang berbasis kajian

Tim

Melakukan riset, mendokumentasikan dan mendesiminasikan tentang kekayaan alam dan budaya Indonesia melalui produksi audio visual, teks, desain dan grafis sebagai upaya komunikasi dan penyadartahuan publik.

Irfan Yulianto

Chairperson of the Foundation

Irfan Yulianto memiliki spesialisasi ilmu kelautan dan perikanan. Perjalanannya dimulai ketika ia me...

Irfan Yuliantoo

Chairperson of the Foundation

Irfan Yulianto memiliki spesialisasi ilmu kelautan dan perikanan. Perjalanannya dimulai ketika ia menjadi asisten dosen Scientific Diving, Biologi Laut dan Oseanografi. Irfan pun memantapkan karirnya dibidang ilmu kelautan dan perikanan yang membawanya kepada apa yang telah ia kerjakan menyoal laut dan perikanan Indonesia. Ia banyak melakukan penelitian dan publikasi dalam isu kelautan dan perikanan.⁣⁣
⁣⁣
Saat ini, Irfan juga aktif sebagai staf pengajar pemanfaatan sumberdaya perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB University dan senior manager Marine Conservation and National Policy, Wildlife Conservation Society Indonesia Program.⁣⁣
⁣⁣
Ia percaya, potensi alam yang tinggi dan pengelolaan yang tepat, Indonesia akan menjadi negara yang mampu bersaing dengan dunia Internasional.⁣⁣

Wahyu Mulyono

Director for Operations

Berangkat dari pengalamannya sebagai Jurnalis pada tahun 1999, Wahyu Mulyono, atau akrab disapa WakM...

Wahyu Mulyonoo

Director for Operations

Berangkat dari pengalamannya sebagai Jurnalis pada tahun 1999, Wahyu Mulyono, atau akrab disapa WakMul memiliki ketertarikan tinggi terhadap film dokumenter. Dengan keahliannya, Pria kelahiran Yogyakarta ini pernah memimpin divisi dokumenter di salah satu media nasional di Indonesia. Dari kerja kerasnya, film dokumenter yang dibuat pun pernah meraih nominasi dan penghargaan. Saat ini, ia terlibat dalam pembuatan film dan program #DocuCamp di Rekam Nusantara

Yoki Hadiprakarsa

Director for Forest Program

Yokyok Hadiprakarsa, dikenal sebagai Yoki, memiliki pengalaman lebih dari dua dekade dalam penelitia...

Yoki Hadiprakarsao

Director for Forest Program

Yokyok Hadiprakarsa, dikenal sebagai Yoki, memiliki pengalaman lebih dari dua dekade dalam penelitian dan konservasi satwa liar secara lokal dan internasional. Bidang keahlian utamanya adalah ekologi rangkong dan pengelolaan satwa liar di lanskap multifungsi yang didukung oleh kemahiran teknologinya serta pemikiran kuantitatifnya. Kecintaannya pada satwa liar berasal dari masa kecilnya, dan dia telah memantapkan dirinya sebagai perintis di bidangnya. Yoki adalah anggota pendiri Rekam Nusantara dan pendiri serta pemimpin tim Rangkong Indonesia, mendorong langkah signifikan dalam konservasi rangkong di Indonesia.

Een Irawan Putra

Director for Urban and Sustainability Program

Sebagai salah satu pendiri Yayasan Rekam Nusantara, pria kelahiran Bengkulu Utara ini memiliki minat...

Een Irawan Putrao

Director for Urban and Sustainability Program

Sebagai salah satu pendiri Yayasan Rekam Nusantara, pria kelahiran Bengkulu Utara ini memiliki minat yang tinggi pada isu lingkungan, kehutanan, hak masyarakat adat dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Ketertarikannya dimulai ketika ia menempuh pendidikan di Fakultas Kehutanan, IPB University dan bergabung dengan kelompok pecinta alam, LAWALATA IPB. Setelah lulus dari IPB University tahun 2004 ia langsung memilih bekerja di lembaga non pemerintah dan turun ke lapangan. Mengelilingi Indonesia untuk melakukan investigasi kejahatan lingkungan dan kehutanan, riset, menulis dan membuat video dokumenter untuk kepentingan edukasi dan kampanye penyelamatan sumber daya alam Indonesia. Tidak hanya di Indonesia, ia juga melakukan perjalanan ke beberapa negara di Asia, Eropa dan Amerika. Baginya tidak ada kompromi bagi para pelaku kejahatan dan perusak alam Indonesia. Ketika mendirikan Rekam Nusantara pada tahun 2013, ia diminta oleh para pendiri yayasan untuk memimpin Rekam Nusantara.

Berangkat dari kecintaannya pada sungai, sejak tahun 2009 ia aktif dalam Komunitas Peduli Ciliwung Kota Bogor yang menurutnya sebagai kontribusi nyata untuk lingkungan. Tahun 2018 bersama Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto ia membentuk Satuan Tugas (SATGAS) Naturalisasi Sungai Ciliwung Kota Bogor.

Malvin Adi Noegroho

Director for Creative Communication Program

Malvin Adinoegroho bergabung di INFIS sejak September 2017. Ia menamatkan pendidikan strata satu di...

Malvin Adi Noegrohoo

Director for Creative Communication Program

Malvin Adinoegroho bergabung di INFIS sejak September 2017. Ia menamatkan pendidikan strata satu di IPB jurusan Ilmu dan Teknologi Kelautan IPB. Pria kelahiran Jakarta ini menjabat sebagai Direktur Komunikasi Kreatif.

Sosok yang mengaku introvert ini sedang fokus mengerjakan beberapa proyek. DIantaranya MRT Jakarta, PSC (Plastic Smart Cities) dan Samdhana. Hal yang menjadi ketertarikannya selama bekerja di INFIS adalah menyunting film. Sebab menurutnya hal itu bisa mementukan bagaimana sebuah cerita itu disampaikan.

Berzodiak Gemini, pria ini juga hobi menonton film. Sebelum bergabung bersama INFIS, ia juga sempat bekerja di sebuah Production House yang berada di kawasan Tebet, Jakarta. Ke depan, ia berharap film yang dihasilkan oleh lembaga ini bisa dilihat secara lebih luas lagi. Terutama bisa menjangkau kalangan muda sehingga menginspirasi mereka.

Heidi Retnonigtyas

Director for Ocean Program

Heidi Retnoningtyas, atau akrab dipangggil Tyas, menjadi bagian dalam program Fisheries Resources Ce...

Heidi Retnonigtyaso

Director for Ocean Program

Heidi Retnoningtyas, atau akrab dipangggil Tyas, menjadi bagian dalam program Fisheries Resources Center of Indonesia (FRCI) sebagai Project Leader IKAN. IKAN merupakan inisiatif pendataan dan pengelolaan data tangkapan beberapa kelompok jenis sumber daya, yaitu ikan demersal (kakap, kerapu, dan kurisi), rajungan, dan hiu. Pendataan dilakukan melalui aplikasi IKAN dan melibatkan enumerator yang tersebar di lokasi pendaratan ikan, seperti Pati (Jawa Tengah), Lombok Utara (NTB), dan Pangkajene Kepulauan (Sulawesi Selatan). Selain memiliki pengalaman dalam proyek/inisiatif pengelolaan perikanan, Tyas juga memiliki kapasitas dalam berjejaring dan menjalin relasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, pemerintah daerah, peneliti dan akademisi. Melalui program IKAN, berbagai pihak dapat terlibat aktif dalam mendukung pendataan sumber daya perikanan di Indonesia, baik sebagai pengumpul maupun pengguna data. Tyas memperoleh gelar magister Ilmu Kelautan dari IPB University dan doktoral di University of Rostock, Jerman, melalui skema beasiswa DAAD Research Grants - Doctoral Programmes in Germany.

Nuraeni

Manajer Keuangan

Neni bergabung bersama Yayasan Rekam Nusantara sejak 1 November 2015. Saat ini ia diamanahi sebagai...

Nuraenio

Manajer Keuangan

Neni bergabung bersama Yayasan Rekam Nusantara sejak 1 November 2015. Saat ini ia diamanahi sebagai staf bagian keuangan. Bekerja mengurusi berbagai hal berkaitan dengan keuangan adalah passionnya. Terlebih pendidikan yang pernah ia jalani juga berkaitan dengan hal ini. Yakni jurusan akuntansi Universitas Pakuan.

Ia mengaku lebih menyukai bekerja di tempat yang sepi agar bisa lebih berkonsentrasi. Perempuan ini mengaku gemar berburu diskon dalam berbelanja berbagai kebutuhan rumah tangga. Selain itu ia juga hobi membaca dan makan makanan pedas.

Tugas yang ia emban di lembaga ini diantaranya meninjau berbagai laporan keuangan. Sebelum bergabung bersama Rekam Nusantara, Neni juga pernah bekerja di berbagai lembaga nirlaba lainnya. Diantaranya Perkumpulan Telapak, Sajogyo Institute dan PEREMPUAN AMAN. Neni berharap bisa berkontribusi banyak di lembaga ini dan menjadi saksi atas kesuksesan Yayasan Rekam Nusantara di masa mendatang.

Riki Rahmansyah

Manajer Program Konservasi Burung Rangkong Kalimantan

Salah seorang pegiat konservasi lulusan Jurusan Kehutanan Universitas Bengkulu, yang hobi mengamati...

Riki Rahmansyaho

Manajer Program Konservasi Burung Rangkong Kalimantan

Salah seorang pegiat konservasi lulusan Jurusan Kehutanan Universitas Bengkulu, yang hobi mengamati satwa liar, Ia menyelesaikan studi akhirnya dengan meneliti mamalia besar di HPK eks HPKh PLG Seblat. Ia pun mulai tertarik mengamati burung sejak tahun 2014 dan menjadi salah satu kontributor Asian Waterbird Census untuk wilayah Bengkulu hingga tahun 2018, serta pernah terlibat penelitian burung di Pulau Enggano bersama LIPI. Mulai bergabung dengan Rangkong Indonesia salah satu unit konservasi Rekam Nusantara di Bentang Alam Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Faizal Abdul Aziz

Manajer INFIS

Faizal Abdul Azis bergabung di INFIS sejak tahun 2013. Sejak kecil, ia tertarik dengan segala hal ya...

Faizal Abdul Azizo

Manajer INFIS

Faizal Abdul Azis bergabung di INFIS sejak tahun 2013. Sejak kecil, ia tertarik dengan segala hal yang berkaitan dengan alam. Tontonan saat masa kecilnya adalah film-film dokumenter mengenai alam liar di Discovery Channel. Ketertarikan itu terus berlanjut hingga saat ia mengenyam pendidikan di bangku SMP dan SMA, ia mengikuti ekstra kulikuler pecinta alam. Atas dasar ketertarikan itu pula selepas tamat SMA, ia melanjutkan kuliah di jurusan Biologi IPB. Hingga akhirnya ia bergabung di lNFIS. Di INFIS ia bertanggungjawab sebagai videographer. Mulai dari menyutradarai film, mengoperasikan kamera, editor, hingga pilot drone. Di samping mengerjakan berbagai proyek INFIS lainnya, ia juga sibuk dengan proyek Leuser Film. Hal yang menurutnya berharga selama bekerja bersama INFIS adalah melakukan perjalanan ke lokasi shooting. Lewat perjalanan ke berbagai daerah tersebut ia bisa mendapatkan banyak pelajaran baru dan berinteraksi dengan narasumber. Selain itu ia juga berkesempatan untuk mendokumentasikan kehidupan alam liar yang membuatnya kagum. Ia berharap suatu saat bisa menjadi filmmaker yang bisa menghasilkan karya mendunia.

Irwan Setiadi

Manajer Komunikasi

Irwan Setiadi bergabung bersama Rekam Nusantara Foundation sejak tahun 2019. Ketertarikannya mendala...

Irwan Setiadio

Manajer Komunikasi

Irwan Setiadi bergabung bersama Rekam Nusantara Foundation sejak tahun 2019. Ketertarikannya mendalami isu lingkungan hidup terjadi saat ia masih berkuliah. Ia pernah bekerja di sebuah koperasi kelompok masyarakat di sebuah pengembang yang memiliki visi green housing pada 2018. Kala itu jabatan yang diembannya adalah staf marketing communication. Rasa ketertarikannya itu pula yang membuatnya bergabung bersama tim komunikasi di Rekam Nusantara.

Irwan mengaku memiliki pribadi terbuka dan senang berjejaring dengan banyak kalangan. Pria yang senang berpetualang itu, merupakan lulusan Ilmu Manajemen Komunikasi di Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta. Latar belakang pendidikannya ini pula yang membuatnya terbiasa memikirkan berbagai ide kampanye guna penyadartahuan kepada masyarakat terkait isu lingkungan hidup.

Di Rekam, ia banyak membidangi strategi kampanye sadar lingkungan melalui medium digital termasuk sosial media. Ia berharap Rekam Nusantara dapat selalu tumbuh dan memiliki banyak kajian yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Efin Muttaqin

Manajer FRCI

Efin Muttaqin lahir di Garut pada tanggal 31 Agustus 1982. Menempuh Pendidikan S1 di IPB University,...

Efin Muttaqino

Manajer FRCI

Efin Muttaqin lahir di Garut pada tanggal 31 Agustus 1982. Menempuh Pendidikan S1 di IPB University, Departemen Ilmu Kelautan – Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dan melanjutkan pendidikan pasca sarja di departemen Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Pulau – Pulau Kecil IPB University. Efin Muttaqin memiliki pengalaman selama lebih dari 15 tahun dalam konservasi laut khususnya terlibat dalam mendukung pembentukan kawasan konservasi perairan di Aceh, dan mendukung efektivitas pengelolaan taman nasional di Karimunjawa dan Taman Nasional Taka Bonerate. Efin Muttaqin yang memegang sertifikat Selam sebagai DiveMaster di Scuba School International memiliki spesialisasi monitoring ekosistem terumbu karang terlibat dalam berbagi survey ekosistem terumbu karang di beberapa wilayah di Indonesia serta pemantaun pemutihan karang.

Dalam 7 tahun terakhir, Efin Muttaqin menggeluti isu konservasi spesies khusus hiu dan pari dan membantu pemerintah Indonesia dalam penguatan kebijakan konservasi hiu dan pari, upaya – upaya konservasi hiu dan pari dan dukungan terhadap komitmen pemerintah Indonesia terhadap konvensi Internasional seperti IOTC, CITES dan IUCN.

Annisya Rosdiana

Manajer FRCI

Annisya Rosdiana atau biasa disapa Anyes, memiliki latar pendidikan S1 dan S2 Ilmu Kelautan di IPB U...

Annisya Rosdianao

Manajer FRCI

Annisya Rosdiana atau biasa disapa Anyes, memiliki latar pendidikan S1 dan S2 Ilmu Kelautan di IPB University. Sejak 2013, Anyes aktif berkontribusi dalam berbagai inisiatif, seperti penyusunan rencana aksi marine debris, kajian kerentanan perubahan iklim, penilaian lingkungan, serta kajian sosial-ekonomi dan pembangunan pesisir. Pada tahun 2019, Anyes bergabung dengan salah satu NGO Internasional untuk mendukung penetapan dan pengelolaan 29 kawasan konservasi, inisiasi konservasi laut lepas, menyusun perangkat evaluasi kawasan konservasi, serta kajian kelembagaan untuk kawasan konservasi. Pada tahun 2020 Anyes kemudian dipromosikan untuk mengelola program perikanan berkelanjutan, di antaranya mengawal penyusunan serta implementasi rencana pengelolaan perikanan di tingkat provinsi dan nasional, kajian kelembagaan dan harvest strategy di tingkat WPPNRI, serta menyusun dan mengimplementasikan Fisheries Improvement Project (FIP). Sejak tahun 2021, Anyes bergabung dengan FRCI sebagai leader untuk Pilot Project of Ocean Accounts Indonesia. Selain itu, Anyes juga mendukung pelaksanaan program nasional FRCI, termasuk pengelolaan perikanan berkelanjutan dan kawasan konservasi.

Oktavianto Prastyo

Manajer FRCI

Lahir di Kota Madiun pada tahun 1990, menyelesaikan pendidikan S1 dari Fakultas Perikanan dan Ilmu K...

Oktavianto Prastyoo

Manajer FRCI

Lahir di Kota Madiun pada tahun 1990, menyelesaikan pendidikan S1 dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University pada tahun 2012 dan lulus program magister sains perikanan di jurusan yang sama pada tahun 2016. Bergabung di Program Fisheries Resources Center of Indonesia (FRCI), Yayasan Rekam Jejak Alam Nusantara (REKAM) pada Maret 2021 sebagai Project Leader Program di Jawa Tengah. Oktavianto masuk ke dalam dunia NGO yang memiliki perhatian pada bidang perikanan berkelanjutan, konservasi kawasan, dan pendampingan masyarakat pesisir selama kurang lebih 7 tahun. Oktavianto mengembangkan program pengelolaan perikanan dan konservasi jenis perikanan pari kikir dan pari kekeh di Perairan Pantai Utara (PANTURA) Jawa, di Jawa Tengah, yang berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Tengah dan FPIK, UNDIP.

Intan Destianis Hartati

Manajer FRCI

Intan Destianis Hartati memiliki pengalaman kerja di bidang konservasi sejak tahun 2017 sebagai Fish...

Intan Destianis Hartatio

Manajer FRCI

Intan Destianis Hartati memiliki pengalaman kerja di bidang konservasi sejak tahun 2017 sebagai Fisheries Science and Database Officer. Dalam karirnya, Intan bertugas mengontrol dan mengelola sistem basis data perikanan serta melakukan analisis kondisi stok perikanan menggunakan software statistik seperti RStudio. Dengan keahliannya dalam mengidentifikasi jenis ikan karang dan demersal, Intan turut berkontribusi dalam penulisan buku “Kerapu di Indonesia”. Pada tahun 2023, Intan bergabung dengan Fisheries Resource Center of Indonesia (FRCI) sebagai Senior Officer for Sustainable Fisheries and Conservation. Di posisinya ini, Intan bertugas untuk mengelola perikanan berkelanjutan dan Kawasan konservasi. Selain itu, Intan juga turut mendukung dalam pelaksanaan Pilot Project Ocean Accounts Indonesia.

Intan memiliki latar belakang pendidikan S1 di Jurusan Ilmu dan Teknologi Kelautan di Institut Pertanian Bogor. Saat di jenjang kuliah, Intan aktif dalam organisasi selam dan memiliki lisensi Advanced Scuba Diver. Intan juga turut berpartisipasi dalam beberapa kegiatan monitoring ekosistem terumbu karang dan menjadi volunter dalam beberapa kegiatan konservasi dan lingkungan.

Dewi Pudiawati

Staf Keuangan

Dewi Pudiawati lahir di Bogor, 1 Desember 1986. Perempuan penyuka kegiatan traveling ini bergabung d...

Dewi Pudiawatio

Staf Keuangan

Dewi Pudiawati lahir di Bogor, 1 Desember 1986. Perempuan penyuka kegiatan traveling ini bergabung di Rekam Nusantara sejak tahun 2013 sebagai staf keuangan. Ia yang bertanggungjawab menginput data keuangan lembaga, bukti jurnal di Accurate, laporan donor dan sebagainya.

Sebelum bergabung bersama Rekam, Dewi juga pernah bekerja di Perkumpulan Telapak. Tepatnya di unit usahanya, yakni PT Poros Nusantara Media. Saat itu, ia juga bertanggungjawab menangani data keuangan.

Bungsu dari lima bersaudara ini, menamatkan pendidikan strata satunya di jurusan manajemen akuntansi STIE Dewantara. Selain penyukai traveling, Dewi juga mengaku gemar bermain mobile legend dan menonton. Dan tentu saja menyukai hal yang berkaitan dengan keuangan. Menurutnya, berperan sebagai tenaga keuangan membuatnya menjadi lebih teliti dan detail.

Ia berharap Rekam Nusantara semakin berkembang dan mensejahterakan karyawannya. Motto hidupnya, go with the flow saja.

Bernita Sumardja

Staf Keuangan Senior

Bernita Sumardja bergabung bersama Rekam Nusantara sejak Januari 2018. Perempuan lulusan teknik ling...

Bernita Sumardjao

Staf Keuangan Senior

Bernita Sumardja bergabung bersama Rekam Nusantara sejak Januari 2018. Perempuan lulusan teknik lingkungan Universitas Trisakti ini, sebelumnya lama berkecimpung di dunia perbankan. Di Rekam Nusantara, ia menjabat sebagai staf administrasi. Pekerjaan yang ia tangani diantaranya mengurus berbagai laporan secretariat, project, penggajian karyawan, BPJS dan belanja bulanan kebutuhan kantor. 
 
Ia menyukai kegiatan wisata, berbelanja dan kuliner. Perempuan berzodiak aquarius ini berharap Yayasan Rekam Nusantara semakin berkembang dan memegang banyak proyek. Ia juga berharap kesejahteraan karyawan lembaga ini semakin berkembang. Motto hidupnya, go with the flow.

Aulia Nurahman

Kurator Footage

Aulia bergabung bersama Yayasan Rekam Nusantara sejak tahun 2015. Ia diamanahi sebagai staf database...

Aulia Nurahmano

Kurator Footage

Aulia bergabung bersama Yayasan Rekam Nusantara sejak tahun 2015. Ia diamanahi sebagai staf database dan umum. Ia menamatkan pendidikan SMA hingga jenjang kuliahnya di Kota Bandung. Pria ini mengaku menyukai ketertiban di tempat tinggal maupun tempat kerja. Kegemarannya dalam mengisi waktu luang adalah menonton film atau serial. Lebih lanjut pria berzodiak Gemini ini berharap bisa selalu memberikan yang terbaik untuk lembaga ini.

Rizki Rukyanti

Staf Komunikasi

Rizki Rukyanti (Kiki) salah satu bagian dari tim Komunikasi Rekam Nusantara Foundation yang fokus me...

Rizki Rukyantio

Staf Komunikasi

Rizki Rukyanti (Kiki) salah satu bagian dari tim Komunikasi Rekam Nusantara Foundation yang fokus memegang konten media sosial unit Rangkong Indonesia. Selain itu, Ia juga membantu kegiatan kampanye. Kini, Kiki menginjak tahun ke 3 bekerja di Rekam Nusantara. Diawali dengan menjadi volunteer penelitian burung rangkong di Kalimantan Barat, magang di unit INFIS sebagai video editor, menjadi staf riset dan pengawasan pembangunan sarana sanitasi lingkungan dan kini berkecimpung di dunia media sosial. 
 
Saat ini, Kiki melanjutkan pendidikannya di Universitas Terbuka jurusan Ilmu Komunikasi. Sebelumnya bersekolah di Sekolah Vokasi IPB University program studi Teknik dan Manajemen Lingkungan. Gemini girl yang hobinya traveling juga mengabadikan moment-moment melalui foto dan video. Penyuka makanan pedas dan pecinta ayam goreng.  
 
Ia sangat menyukai profesi saat ini, selain karena membagikan ilmu pengetahuan tentang burung rangkong ke seluruh masyarakat, Ia juga ingin lebih dekat dengan mereka yang penasaran serta ingin tahu tentang burung rangkong bahkan pegiat konservasi lainnya.  
Mimpinya untuk Rekam Nusantara Foundation semangat terus maju dalam menyuarakan isu-isu lingkungan dan kemanusiaan.

Pandu Wijaya

Ilustrator

Berawal dari membuatkan ilustrasi tentang pengelolaan hutan Indonesia, kemudian ilustrasi burung lan...

Pandu Wijayao

Ilustrator

Berawal dari membuatkan ilustrasi tentang pengelolaan hutan Indonesia, kemudian ilustrasi burung langka di Indonesia hingga akhirnya menjadi bagian dari Rekam Nusantara Foundation.

Pandu, ilustrasi handal yang senang berkhayal dan menuangkan khayalannya dalam bentuk sketsa atau gambar membawanya sebagai senior Ilustrator juga Animator.

Ia sudah bergabung selama kurang lebih 5 tahun. Karyanya memenuhi ruang visual aset media sosial Rekam Nusantara maupun aset materi cetak kampanye. 

Mimpinya memiliki studio animasi dan serial film animasi tentang lingkungan dan keindahan alam Indonesia.

Masud Wijaya

Desainer Grafis

Bergabung sejak 2017 fokus untuk menangani desain grafis. Pengalaman lebih dari 20 tahun sebagai...

Masud Wijayao

Desainer Grafis

Bergabung sejak 2017 fokus untuk menangani desain grafis.

Pengalaman lebih dari 20 tahun sebagai Graphic Designer Masud sudah banyak membuat karya visual untuk Rekam Nusantara Foundation.

Ia pun terampil dalam mengoperasikan berbagai platform graphic design, mampu membuat pesan komunikasi yang kompleks dalam suatu visual grafis untuk mudah dipahami, memiliki sifat humoris dan setia karena seorang taurus sejati. 
  
Selain desain grafis masih banyak hal lain yang diminati seperti 3D dan animasi. 

Beberapa pengalaman di beberapa tempat bekerja selain di Rekam Nusantara Foundation membuatnya dapat melihat sudut pandang lain dari alam disekitar kita, misalnya ketika Ia masih bekerja sebagai pramubakti di Direktorat Pemanfaatan Jasa Lingkungan saat itu Ia dapat kesempatan untuk mengunjungi separuh dari seluh Taman Nasional di Indonesia yang ternyata memiliki kekayaan alam dan biodiversitas yang tingga sehingga menjadi pengalaman yang sangat berharga baginya. 

Tentunya akan selalu punya mimpi positif dalam bekerja di Rekam Nusantara yaitu bisa membuat karya yang dapat bermanfaat bagi semua.